TUGAS
IBD
( ILMU
BUDAYA DASAR )
SENI TENTANG
( GITAR )
Nama :
Agnes asetiawan
Kelas
: 1IA14
NPM :
50415261
I. SEJARAH GITAR
Gitar adalah sebuah
alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara
dipetik, umumnya menggunakan
jari maupun
plektrum.
Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang
padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan.
Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar
yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari
material
polikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.
Gitar akustik, dengan bagian badannya yang berlubang (
hollow body), telah digunakan selama ribuan tahun. Terdapat tiga jenis utama gitar akustik modern:
gitar akustik senar-nilon,
gitar akustik senar-baja, dan
gitar archtop. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen
solo menggunakan teknik
fingerpicking komprehensif.
Gitar elektrik, diperkenalkan pada tahun 1930an, bergantung pada
penguat
yang secara elektronik mampu memanipulasi bunyi gitar. Pada permulaan
penggunaannya, gitar elektrik menggunakan badan berlubang (
hollow body), namun kemudian penggunaan badan padat (
solid body) dirasa lebih sesuai. Gitar elektrik terkenal luas sebagai instrumen utama pada berbagai genre musik seperti
blues,
country,
reggae,
jazz,
metal,
rock, dan berbagai bentuk musik
pop.
Kata ‘gitar’ atau
guitar dalam
bahasa Inggris,
pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia
pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar.
Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar
kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur
Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh
bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini
dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1)
guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra
Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa
semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield,
1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari
Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri
yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di
Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit
ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara
Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud
disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa
hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang
terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya
menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa
ahli merasa alat ini berasal dari benua
Afrika, di mana banyak
replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit
kerang
dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli
lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di
zaman
Asia Tengah dan
Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas
Yunani Kuno yang bercorak.
Greek Strings
mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar
modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis
gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan
lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat
diseluruh Eropa.
[1]
II. JENIS - JENIS GITAR
Gitar Akustik
Gitar akustik memiliki bagian badan yang berlubang (
hollow body)
dan dapat menghasilkan suara yang relatif cukup keras tanpa penguatan
elektrik. Bunyi dari gitar akustik dihasilkan dari getaran senar yang
mengalir antara tulang leher (nut) dengan jembatan (brigde) yang
kemudian diperkuat oleh bagian badan gitar yang bertindak sebagai lubang
resonansi.
Lubang resonansi pada umumnya berupa lubang berbentuk lingkaran
terletak di tengah badan gitar. Tapi sesuai perkembangan zaman dan
tuntutan estetika lubang resonansi tidak hanya berbentuk lingkaran, tapi
juga bisa berupa kaligrafi seperti yang diperkenalkan oleh CC Guitar
dengan Calligraphy Series yang mengambil karakter kanji (China, Japan).
Terdapat beberapa subkategori dari pengelompokan gitar akustik, di antaranya:
Pengelompokan gitar akustik juga memasukkan gitar akustik yang
memiliki tingkatan jangkauan nada yang berbeda, seperti gitar bass
akustik yang memiliki setem yang sama dengan gitar bass elektrik.
Gitar elektrik
Gitar elektrik
adalah gitar yang dirancang agar bunyi yang dihasilkan dapat diperkuat
secara elektrik dan jika dimainkan tanpa penguatan tersebut akan
menghasilkan suara yang relatif lemah. Komponen utama pada gitar
elektrik adalah
pickup. Pick up
Elektromagnetik menangkap dan mengubah getaran senar ke dalam bentuk
sinyal, yang kemudian diteruskan ke
pengeras suara melelui medium
kabel atau
gelombang radio. Suara yang dihasilkan seringkali dimanipulasi sedemikian rupa menggunakan peralatan elektronik tambahan maupun
distorsi alami dari
tabung vakum di dalam pengeras suara. Terdapat dua jenis pickup magnetik, yaitu
pickup kumparan tunggal (
single coil) dan
pickup kumparan ganda (
double coil atau
humbucker), di mana setiap pickup dapat diatur
aktif atau pasif. Pickup pertama yang berhasil digunakan pada gitar dikembangkan oleh
George Beauchamp pada 1931, diamana saat itu ia masih menggunakan badan gitar yang berlubang (
hollow-body). Setelah Perang Dunia II, barulah gitar elektrik badan-padat (
solid-body) dipopulerkan oleh Gibson yang bekerjasama dengan
Les Paul, serta oleh
Leo Fender yang bekerja secara independen.
Beberapa model gitar elektrik menggunakan
pickup piezoelektrik, yang berfungsi sebagai
transduser
untuk menghasilkan suara yang relatif mirip dengan gitar akustik.
Terdapat pula gitar yang mengkombinasikan pickup magnetik dan pickup
piezoelektrik yang bernama
hybrid guitars.
[2]
II. CHORD - CHORD GITAR
CHOR MAJOR
CHORD MINOR
III. TOTORIAL BERMAIN GITAR
Cara – cara bermain gitar :
1.
kita
harus senam jari dan mempunyai gitar
sendiri agar jari kita lentur dan tidak kaku.
2.
harus
di damping orang yang sudah berpengalaman bermain gitar agar kita tahu chord –
chord gitar.
3.
bermain
dengan kunci dasar terlebih dahulu
4.
harus
sering memainkan gitar agar kunci yang sudah kita kuasai tidak lupa dan juga
jari kita pun tidak kaku.
5.
petikan
gitar dengan cara perlahan.
6.
Sering
– seringlah mengulik lagu yang kita sukai agar kita bisa dapat menguasai
bermain gitar
III.MANFAAT BERMAIN GITAR
Menghibur orang lain
Manfaat
mendengarkan musik klasik telah diketahui, sangat baik untuk perkembangan otak
janin. Begitu pula permainan gitar ini, tidak hanya menghibur diri sendiri saja
melainkan turut memberi rasa kenyamanan jiwa bagi yang mendengarkannya. Tentu
saja, jika permainan gitarnya juga cukup baik.
Penelitian :
Penelitian yang dilakukan di Wellness
center body-mind, mengklaim bahwa kenyamanan jiwa yang dirasakan tidak hanya
berlaku bagi mereka yang memainkan gitar, melainkan juga bagi mereka yang
mendengarkan. Sehingga kita turut membantu teman kita yang sedang kesusahan
untuk merasa lebih baik dengan memperdengarkan alunan music gitar yang kita
mainkan.
Selain dapat pahala karena telah
membantu teman, tentu kita juga mendapatkan citra baik dimata teman-teman.
Meningkatkan fungsi otak
Sudah lama para ahli Skotlandia meneliti manfaat yang di
dapat dari bermain gitar. Hingga mereka menemukan bawah dengan bermain gitar
mampu membuat fungsi otak semakin berkembang, seperti
manfaat bermain catur.
Hal ini baik untuk anak muda, yang masih dalam tahap pertumbuhan. Dengan
bermain gitar selagi dalam masa pertumbuhan fisik akan baik untuk perkembangan
kemampuan berpikir kita juga.
Menghilangkan
rasa sakit
Kondisi saat kita sakit memang
sangat tidak menyenangkan. Kita hanya bisa di buat diam beristirahat di tempat
tidur hingga menunggu fisik kita benar-benar pulih. Selain mengkonsumsi manfaat buah-buahan
dan sayuran sehat, bagi yang bisa bermain gitar, jika memungkinkan maka
bermainlah gitar. Karena gitar membantu kita untuk mereduksi rasa sakit yang
kita rasakan.
Mungkin belum bisa menyembuhkan rasa
sakit secara fisik, namun secara psikologis rasa sakit tersebut terasa berkurang.
Sugesti itu baik dan akan turut membantu anda dalam proses penyembuhan. manfaat
tersebut berangkat dari hasil penelitian yang dilakukan Universitas Utah’s Pain
Research Center.
3.
Kesehatan
jantung
Sejumlah makanan sehat, yang
terdapat dalam manfaat sayur-sayuran atau buah-buahan memang
mampu membantu menyehatkan jantung dengan kandungan nutrisinya. Namun dengan
bermain gitar kurang lebih 2 jam dalam sehari turut membantu menurunkan tekanan
darah, serta detak jantung.Hal tersebut ditemukan dari hasil Studi di Belanda.
Pakar kesehatan jantung, juga turut
merekomendasikan bawah bermain gitar baik untuk penderita jantung, karena
menurunkan tekanan darah dan kardiovaskular pada jantung.
Menghilangkan stress
Bermain gitar memang terasa enak
saat sedang penat. Oleh karena itu, ketika kita terasa sangat penat akan
banyak urusan yang menumpuk meka luangkan waktu kita untuk bermain gitar.
Dengan begitu pikiran kita akan lebih rileks dan ringan untuk kembali bekerja.
Penelitian :
Pikiran akan terasa lebih
tenang, saat bermain gitar atau mendengarkan suara gitar tersebut. Ternyata
suara gitar tersebut berpengaruh untuk menurunkan tingkat stress pendengarnya
pada tingkat genomic. Hasil riset tersebut telah dilakukan di Loma Linda
School of medicine.
Menarik perhatian wanita
Sangat menarik bukan, bagi kita
yang ingin mencari pasangan, untuk mempermudah proses pencarian tidak ada
salahnya anda belajar bermain gitar terlebih dahulu.
Penelitian :
Didukung dengan penelitian yang
dilakukan di Israel menyatakan bahwa seseorang yang bermain music turut
memberikan kesan kejantanan. Hal itu di buktikan oleh peneliti dengan
mengirimkan foto kepada 100 orang wanita. 50 orang diberi foto pria tampan
dengan gitarnya, 50 sisanya diberi foto tanpa gitar. Hasilnya dari
masing-masing 50 foto untuk pria dengan gitar dipilih oleh 10 orang perempuan,
dan hanya 5 yang memilih pria tanpa bergitar, dan sisanya tidak menghiraukan.
Turut berpestar di bidang akademis
Bidang akademis biasanya dipengaruhi oleh kinerja otak kiri
kita. Memang music sendiri adalah kinerja otak kanan. Namun bermain gitar
ternyata bisa mengaktifkan otak kanan dan kiri secara bersamaan. Hal itu di
ungkap oleh Dr. Gordon Show, yang membenarkan bahwa orang yang mahir bermain
gitar akan berpotensi meraih prestasi di mata pelajaran yang lain karena saat
bermain gitar kedua bagian otak kita aktif bersamaan.
Menambah pergaulan
Orang yang bisa bermain gitar
biasanya menjadi pusat perhatian. Disaat kita sedang bermain gitar teman-teman
kita akan turut berkumpul mendengarkan alunan gitar kita dan bernyanyi
bersama-sama. Hal itu cukup baik dalam membantu kita lebih dikenal dan menjadi
modal menjalin pertemanan dengan orang lain. Apalagi jika kita bergabung
membuat band sendiri atau bahkan kita ikut di komunitas para gitaris, tentu
akan menambah pergaulan.
Prosfek
karir menjadi gitar professional
Jika kita serius dalam bermain
gitar, ditunjang dengan bakat musik yang luar biasa dapat membuka peluang untuk
menjadi gitaris profesional. Tidak ada salahnya untuk menjadikan kemampuan ini,
sebagai sumber penghasilan. Menjadi pemain gitar untuk acara-acara tertentu
atau terjun di dunia industri musik secara serius pun bisa dilakukan.
Mengasah
kemampuan vocal
Sejatinya Pemain gitar adalah
pengiring suara vokal. Pemain gitar di haruskan untuk memahami nada dasar
penyanyi, sehingga mampu mengiringi dengan baik. Kemampuan itu yang
membuat koordinasi otak pemain gitaris cukup baik antara menyelaraskan suara
vokal dan nada gitar. Karena itulah, gitaris juga bisa mengasah kemampuan
vokalnya sendiri dengan manfaat bermain gitar.
Justru pemain musik seperti gitaris
akan lebih bisa memiliki ruang latihan bernyanyi lebih banyak karena secara
mandiri bisa berlatih vokal, sekaligus diiringi oleh musiknya sendiri.
Sehingga, tidak aneh jika biasanya para pemain gitar mampu menciptakan
lagu-lagu yang enak di dengar yang bisa dinyanyikan oleh orang lain.
Meningkatkan rasa percaya diri
Tidak semua orang memiliki kemampuan bermain gitar. Bahkan yang sudah dewasa
dan telah sibuk oleh dunia kerja, tidak sempat untuk mulai belajar gitar.
Oleh karena itu bagi remaja yang masih punya banyak waktu luang sebaiknya mulai
belajar bermain gitar. Manfaat bermain gitar, melatih kita untuk tekun dan
berusaha menguasai tekniknya dan tidak semua sanggup menjalaninya.
Sehingga hanya orang-orang tertentu
saja yang tergolong bisa menguasai alat musik gitar ini. Dengan demikian
pemahaman tersebut tentu akan mempengaruhi rasa percaya diri kita karena kita
turut berbangga menjadi bagian dari orang yang bisa memainkan alat music
popular ini.